Menu

Bisnis Kuliner Ini Tetap Bertahan Meski Corona Merajalela



    Data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyatakan jumlah usaha kuliner di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 5,55 juta unit atau 67,66% dari total 8,20 juta usaha ekonomi kreatif. Rata-rata tingkat pertumbuhan usaha ekonomi kreatif selama 7 tahun terakhir adalah 9,82%.

    Namun, saat ini sekitar 60% usaha kuliner di Indonesia telah terkena pukulan pandemi COVID-19 yang membuat roda perekonomian bisnis mereka terhenti sementara. Tapi di sisi lain ada juga yang masih bisa bertahan dan bangkit dan siap jalani new normal meski telah dihantam Corona. Berikut Beberapa contoh Bisnis UMKM yg tetap bertahan di tengah pandemi : Mie kedondong, Martabak , ayam geprek . Ya Contoh 3 UMKM tersebut bisa bertahan berkat adanya inovasi GrabKitchen. 

    Hadi Surya, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia mengatakan, “Bagi mitra GrabFood yang sebagian besar merupakan UMKM, GrabKitchen menawarkan peluang ekspansi ke wilayah-wilayah baru serta membuka kesempatan untuk menjangkau lebih banyak konsumen melalui pemanfaatan teknologi dan data. Konsep cloud kitchen juga dapat membantu menekan biaya operasional, karena sebagian besar dari kegiatan cloud kitchen merupakan layanan delivery-only sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan investasi besar untuk biaya sewa tempat. Selain itu, para mitra usaha juga mendapatkan dukungan pemasaran dalam aplikasi GrabFood sebagai upaya untuk meminimalisir sejumlah kendala yang umumnya dihadapi para pengusaha makanan dan minuman ketika mereka berekspansi atau bahkan memulai bisnis mereka,”.

Sumber : https://finance.detik.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman