Menu

Peluang Usaha Ayam Geprek

 


Tidak tanggung-tanggung, banyak juga pengusaha kuliner yang membuka peluang usaha franchise bagi pebisnis yang ingin mencoba peruntungan dengan tingginya popularitas ayam geprek di masyarakat.

Salah satu merek ayam geprek ternama yang telah tersebar di Jabodetabek secara terang-terangan menawarkan kemitraan dengan paket mulai dari Rp35 juta hingga Rp70 juta, bila mitra bisa meraup omset sebesar Rp2 juta per hari, maka dipastikan modalnya bisa kembali dalam waktu 1,5 tahun. Jika disimulasikan untuk paket Rp70 juta, biaya kerja sama peralatan, bahan baku, dan lainnya mencapai Rp70 juta, lalu sewa tempat satu tahun pertama sebesar Rp59 juta. Jadi total modal awal adalah Rp129 juta dan total pendapatan bulan sebesar Rp60 juta.

Untuk rincian pengeluaran perbulannya, biaya bahan baku Rp29 juta, gaji 4 orang karyawan per orangnya Rp2,5 juta, sewa tempat perbulan Rp4,9 juta, biaya royalti 5% dari omzet sebesar Rp300 ribu, biaya operasional Rp6 juta. Jadi total pengeluaran bulanan kisaran Rp53 juta dan laba bersih per bulan sekitar Rp7 jutaan. Lumayan menarik bukan?

Selain itu, ada juga merek ayam geprek yang terkenal di kota Surabaya. Ayam geprek ini sudah merintis usahanya sejak awal tahun 2016. Sejak pertama buka sudah mendapatkan respon positif dari konsumen, mereka pun mampu menambah 3 gerai di tahun-tahun awal. Untuk mempercepat ekspansi, awal 2018 mereka membuka kerjasama kemitraan. Sampai sekarang sudah ada 10 mitra yang bergabung dan gerai mitra pun sudah dibuka pasca Lebaran kemarin.

Menurutnya salah satu founder-nya, usaha ayam geprek tidak akan mati dimakan zaman. Lantaran menu olahan daging ayam ini sudah tidak asing dengan lidah pasar lokal. Cita rasanya yang pedas membuat orang jadi ketagihan dan ingin makan lagi. Ayam geprek ini mengklaim punya rasa khusus, terutama rasa sambal yang didominasi rasa bawang putih dan bahan baku segar lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman